Evaluasi Dua Calon Varietas Unggul Melon di Sumatera Barat, Jawa Barat dan Jawa Timur (Evaluation of Two Superior Variety Candidates of Melon in West Sumatera, West Java, and East Java)

No Thumbnail Available
Date
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Indonesian Center for Horticulture Research and Development
Abstract
Description
Ketersediaan varietas baru melon yang sesuai dengan permintaan konsumen akan membuat komoditas ini lebih berharga sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani. Secara umum, karakteristik melon yang diinginkan adalah manis, renyah, beraroma kuat, kulitnya berjala, dan tahan simpan. Sampai saat ini ada dua kandidat melon hibrida yang sedang dievaluasi. Pada tahun 2012 dilakukan uji penanaman dua calon varietas melon tersebut. Tujuan penelitian adalah untuk melakukan evaluasi dua calon varietas unggul baru (genotipe MB1 dan MB2) di tiga lokasi tanam dan juga untuk memperoleh calon varietas melon baru. Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan Sumani (Solok, Sumatera Barat), Subang (Jawa Barat), dan Banyuwangi (Jawa Timur). Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok dengan empat perlakuan, yaitu dua calon hibrida: 86H (MB1) dan 78M (MB2) dan dua varietas pembanding (Tropika dan Glamour), dengan enam ulangan. Setiap unit perlakuan terdiri dari 30 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi nyata antara genotipe x lingkungan terhadap karakter berat buah dan total padatan terlarut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada karakter berat buah dan total padatan terlarut, genotipe 86H/MB1 memiliki koefisien regresi (βi) > 1, artinya genotipe memiliki stabilitas di bawah rerata (mempunyai daya adaptabilitas spesifik pada suatu lingkungan yang menguntungkan), sebaliknya untuk genotipe 78M/MB2 memiliki koefisien regresi (βi) < 1, yang berarti genotipe 78M/MB2 mempunyai stabilitas di atas rerata (tidak responsif terhadap perubahan lingkungan). Berdasarkan hasil pengujian di tiga lokasi diperoleh informasi berat buah semua aksesi tertinggi pada lokasi tanam Banyuwangi, yaitu genotipe 86H/MB1 dengan berat 2,35 kg, Tropika 2,68 kg, genotipe 78M/MB2 2,05 kg, dan Glamour 2,21 kg, TSS buah pada lokasi tanam Sumani, yaitu genotipe 86 H/MB1 dengan TSS 12,47ºBrix, Tropika 11,71ºBrix, genotipe 78 M/MB2 12,88ºBrix, dan Glamour 11,89ºBrix, sedangkan persentase jaring kulit melon genotipe MB1 lokasi Sumani adalah 86% dan Banyuwangi adalah 88,67% dengan tekstur jala halus, sedikit di bawah dari pembanding Tropika 89,5% dan Glamour 89%.KeywordsEvaluasi; Lokasi; Calon varietas; Melon; TSS; Cucumis melo LAbstractThe availability of new varieties of melon that suitable to the consumers demand will lead this commodity more marketable so that can increase farmers’ income. In general, expected characteristics of melon are sweet, crisp, strong-scented, rind nets, and long shelf-life. There are two candidates of melon hybrid that are being evaluated. The evaluation test of two candidates of melon varieties has been done in 2012. The purpose of this study was to evaluate the two candidates of new varieties (MB1 and MB2 genotype) in three planting locations and to obtain new candidate of melon varieties. The research was conducted in Sumani (Solok, West Sumatera), Subang (West Java), and Banyuwangi (East Java). A randomized block design was used in this experiment with four treatments [two hybrid melon candidates: 86H (MB1) and 78M (MB2)] and two other melon varieties (Tropika and Glamour) as comparator, and each treatment was replicated six times. Each experimental unit consisted of 30 plants. The result showed that there were interaction between location and genotypes on the weight and total soluble solid (TSS) characters. Fruit weight character and total soluble solid of 86H/MB1 genotype had regression coefficient (βi) > 1, it mean that genotype had below average stability, while 78M/MB2 genotype had regression coefficient (βi) < 1, that mean genotype above average stability. Based on test results in three locations obtained information accession with highest weight on the planting location in Banyuwangi namely genotype 86 H/MB1 2.35 kg, Tropika 2.68 kg, genotype 78M/MB2 2.05 kg and Glamour 2.21 kg. The highest TSS fruit on planting location Sumani namely genotype 86H/MB1 with TSSºBrix 12.47, Tropical 11.71ºBrix, genotype 78M/MB2 12.88ºBrix, and Glamour 11.89ºBrix. Furthermore, the net percentage of skin melon genotype MB1 on Sumani location is 86% and Banyuwangi is 88.67% with net texture smooth, slightly below of varieties Tropika 89,5% and Glamor 89%.
Keywords
Evaluation; Location; The variety candidate; Melon; TSS; Cucumis melo L
Citation