Karakterisasi Patogen CVPD pada Tanaman Jeruk dan Vektor CVPD Menggunakan Teknik Polymerase Chain Reaction

No Thumbnail Available
Date
2006-12-30
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Indonesian Center for Horticulture Research and Development
Abstract
Description
ABSTRAK. Penyakit CVPD yang disebabkan oleh bakteri Liberobacter asiaticum merupakan penyakit yang paling merusak pada tanaman jeruk di banyak negara penghasil jeruk di Asia dan Afrika. Fragmen 16S rDNA patogen CVPD dideteksi pada daun-daun jeruk yang terinfeksi CVPD dengan berbagai tipe gejala menggunakan teknik PCR. Penelitian bertujuan mendeteksi keberadaan patogen CVPD pada tanaman jeruk dan vektor di Malaysia dan Indonesia menggunakan teknik PCR. Penelitian di lakukan di laboratorium Penyakit Tanaman dan Biologi Molekular, Universitas Putra Malaysia dari bulan Januari - September 2001. Sampel daun dari pohon jeruk terinfeksi CVPD dikumpulkan dari beberapa sentra jeruk yaitu Bertam Valley, Serdang, dan Marang (Malaysia), serta Jeneponto, Sidrap, dan Selayar (Sulawesi Selatan, Indonesia). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 4 tipe gejala khas penyakit CVPD yang ditemukan adalah belang-belang (tipe I), klorosis sedang dengan tulang daun hijau (tipe II), klorosis keras dengan tulang daun hijau (tipe III), dan klorosis dengan tulang daun menguning (tipe IV). Tipe gejala II dan III paling banyak ditemukan pada pohon jeruk terinfeksi, kemudian diikuti tipe I. Fragmen 16S rDNA patogen CVPD pada ukuran yang diharapkan, yaitu 1160 pb, dideteksi pada setiap tipe gejala yang dikumpulkan dari semua daerah sentra. Fragmen ini juga dideteksi pada vektor CVPD (Diaphorina citri) yang dikumpulkan dari pohon jeruk yang terinfeksi CVPD. Analisis enzim restriksi DNA yang teramplifikasi menunjukkan bahwa patogen CVPD di Malaysia dan Indonesia adalah spesies L. asiaticumABSTRACT. Asaad, M. 2006. Detection of greening organisms in citrus plants and vector by polymerase chain reaction technique. Greening disease caused by greening organism (GO: L. asiaticum) is one of the most destructive disease of citrus in many parts of Asia and Africa. The 16S rDNA fragments of the GO were detected by PCR technique in leaves of infected mandarin trees showing one of the various typical symptoms. The objective of the experiment was to detect the presence of GO on citrus plants and vectors in Malaysia and Indonesia by PCR. The experiment was conducted in Phytopathology and Molecular Biology Laboratory, University of Putra Malaysia from January to September 2001. Leaves were collected from GO-infected mandarin trees at Bertam Valley, Serdang, Marang (Malaysia), and Jeneponto, Sidrap, and Selayar (South Sulawesi, Indonesia). Results of experiment indicated that 4 kinds of symptoms, namely mottling (type I), mild chlorosis with green vein (type II), severe chlorosis with green vein (type III), and vein yellowing (type IV) on leaves were observed in GO-infected mandarin trees. Symptoms of types II and III were the most common found in mandarin trees, followed by type I. The 16S rDNA fragments of the GO in expected size of 1160 bp were detected in each of the typical symptoms (type I, II, III) collected from each citrus area. These fragments were also detected in an insect vector (D. citri) collected from GO-infected mandarin trees. Restriction enzyme analysis of amplified DNA revealed that GO in Malaysia and Indonesia was L. asiaticum.
Keywords
Citation