Strategi Peningkatan Pemasaran Mangga di Pasar Internasional

Abstract
Description
Mangga merupakan salah satu buah tropis unggulan Indonesia dengan produksi sebesar 2,1 juta ton pada tahun 2011, menempati posisi ketujuh tertinggi di dunia. Namun demikian volume ekspornya masih rendah, yaitu 1,485 ton pada 2011, dengan tujuan utama Timur Tengah dan Singapura. Penelitian bertujuan untuk menganalisis faktor internal dan eksternal yang memengaruhi pemasaran mangga Indonesia, khususnya gedong Gincu dan Arumanis ke pasar internasional dan menyusun strategi rekomendasi bagi peningkatan pemasaran mangga di pasar internasional. Mangga gedong Gincu dan Arumanis dipilih karena keduanya merupakan varietas utama ekspor. Pengumpulan data dilakukan pada Bulan Mei sampai Agustus 2013 melalui observasi dan wawancara menggunakan kuesioner dengan pendekatan SWOT dan AHP kepada responden, masing-masing berjumlah sembilan orang untuk matriks SWOT (strengths, weakness, opportunities, and threats) dan lima orang untuk AHP (analytical hierarchy process). Alat analisis yang digunakan ialah analisis SWOT dan AHP. Hasil perhitungan matriks IFE (internal factor evaluation matrix) diperoleh total skor internal sebesar 2,103 dan matriks EFE (external factor evaluation matrix) dengan total skor sebesar 2,893. Penggabungan hasil dari kedua matriks menempatkan posisi persaingan mangga Indonesia di sel II, yaitu sel tumbuh dan membangun. Rekomendasi prioritas strategi utama untuk peningkatan pemasaran mangga berdasarkan hasil AHP ialah  melakukan standardisasi kebun mangga, peningkatan kerjasama antara eksportir dengan petani, dan pembangunan one stop service untuk  menghasilkan dan menjamin ketersediaan buah berkualitas yang sesuai dengan standar internasional.
Keywords
Citation