Potensi dan Arahan Penggunaan Lahan untuk Pertanian Tanaman Pangan Lahan Kering di Pulau Selaru. MTB

Loading...
Thumbnail Image
Date
2005
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian
Abstract
Penelitian ini dilakukan di pulau Selaru, kabupaten Maluku Tenggara Barat pada tahun anggaran 2004. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui potensi lahan dalam kaitannya dengan penggunaan lahan untuk pertanian tanaman pangan kering. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi lahan pulau Selaru Maluku Tenggara Barat untuk pengembangan pertanian tanaman pangan lahan kering adalah padi gogo 28.312 ha, jagung 19.330 ha, kacang tanah 19.330 ha, kacang ijo 19.330 ha, ubi jalar 19.330 ha, yams dan cococyams (uwi/kumbili dan keladi/talas) 28.312 ha dengan kelas kesesuaian lahan cukup sesuai (S2) dan sesuai marginal (S3). Faktor pembatas utama penggunaan lahan untuk pertanian tanaman pangan lahan kering antara lain temperature (suhu rata-rata tahunan) tinggi, media perakaran (drainase tanah sedang, solum tanah dangkal, tekstur agak berat), retensi hara (pH tanah agak alkalis sampai alkalis), tingkat bahaya erosi rendah sampai sedang, dan terrain (berombak batuan pada permukaan tanah dan singkapan batuan). Arahan penggunaan lahan untuk pertanian tanaman pangan lahan kering di pulau Selaru, MTB adalah : (1) palawija dan umbi-umbian dengan komoditas utama jagung, kacang hijau, dan uwi/kumbili dan keladi seluas 5.299 ha, (2) padi gogo dan umbi-umbian dengan komoditas utama padi gogo dan uwi/kumbili dan keladi seluas 8.982 ha, dan (3) palawja dengan komoditas utama kacang tanah dan kacang hijau seluas 14.031 ha. Dalam pengelolaan lahan untuk pertanian tanaman pangan lahan kering perlu memperhatikan fungsi kelestarian sumberdaya lahan agar tetap lestari dan berkelanjutan
Description
Keywords
Lahan, Lahan kering, Tanaman Pangan
Citation