Evaluasi Daya Gabung Lima Galur Mentimun (Cucumis sativus L.) Hasil Persilangan Dialel

Abstract
Description
Produktivitas mentimun di Indonesia dapat ditingkatkan melalui penggunaan varietas hibrida. Untuk mendapatkan hibrida unggul, informasi tentang daya gabung umum (DGU) dan daya gabung khusus (DGK) sangat diperlukan sebagai pedoman dalam memilih tetua dan kombinasi persilangan unggul secara efektif dan efisien. Penelitian bertujuan menduga nilai daya gabung lima galur mentimun hasil persilangan dialel berdasarkan metode 2 model 1 Griffing. Galur mentimun yang digunakan merupakan koleksi plasma nutfah Balai Penelitian Tanaman Sayuran yang memiliki umur genjah, produktivitas tinggi, dan warna buah bervariasi. Evaluasi tetua dan F1 dilakukan di Kebun Percobaan Margahayu lembang dan Kebun Percobaan Subang pada Bulan Juli sampai dengan Oktober 2012, menggunakan rancangan acak kelompok Lengkap dengan tiga ulangan di tiap lokasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi DGU×lokasi nyata pada karakter umur bunga betina pertama mekar, berat per buah, panjang buah, dan diameter buah. Interaksi DGK×lokasi nyata pada karakter umur bunga betina pertama mekar, tinggi tanaman, jumlah ruas, dan diameter buah. Galur LV 2908 dan LV 2902 memiliki nilai DGU tinggi untuk beberapa karakter agronomi, hasil dan komponen hasil di dua lokasi pengujian. Persilangan yang berumur genjah dengan nilai DGK terbaik dihasilkan oleh LV 2904×LV 6501. Persilangan yang memiliki nilai DGK tinggi untuk karakter hasil ialah LV 2908×LV 2904, LV 2908×LV 6501, LV 2904×LV 6501, dan LV 2902×LV 1043.
Keywords
Citation